Ada Es-Em-Es dari kawan GPAI SMA Kab. Mojokerto yang isinya menanyakan tentang lancar tidaknya pencairan TPP GPAI Kab. Madiun. Dengan jujur sejujur-nya dijawab bahwa untuk Kab. Madiun pencairan TPP masih sangat seret. Padahal daerah disekitarnya seperti kota Madiun, Ngawi, Magetan termasuk Nganjuk demikian lancar. Analisa kami, keseretan ini diakibatkan oleh perencanaan yang tidak valid dan tidak adanya usaha proaktif Kakankemenaq c.q Kasi Pait untuk "nyogrok" agar TPP bisa lancar. Ini semua tergambar ketika ada dialog "semi panas" antara Kankemenag dengan GPAI. Tidak salah jika GPAI membandingkan dengan kawan guru "umum" di Dindik yang demikian luancar, bahkan ketika ada masalah kekurangan pencairan, langsung ada pengawas yang terjun. Dan ini agak berbeda dengan Kemenag. Kita tidak tahu mengapa seperti ini, padahal orang orang yang "asli" Kemenag juga luancar bahkan ada yang TPP-nya "SURPLUS"
Sabtu, 22 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar